Pages

BANNER

Tuesday, August 15, 2017

Tips Masuk PTN FAVORIT

Hai sobat bloggers, gimana kabarnya?? sehat kann?? Eh, anyway kali ini saya akan membagikan tips nihh. Saya akan memberikan tips masuk ke PTN yeeeaaayyy. Mungkin bagi adek", teman" yg udah lolos tapi mau ulang thn dpn ataupun yg gapyear sangat berguna bagi kalian semua :)

Baiklahh, ini dia tipsnyaa
1. Beribadah dan berdoa itu yang utama
2. Baca2 materi dulu sebelum kerjain soal2 latihan sbm
3. Sehari minimal kerjain 15 soal lah
4. Pilih mapel yang disuka. (kalau aku fisika dan matematika)
5. Cari2 info bab apa aja yg sering keluar. nah itu yg kudu sering dipelajari juga
6. Latihan TPA juga jangan lupa karena TPA membantu bgt.
7. Tulis kata2 motivasi dimana aja yang strategis biar kalo liat tulisan itu jadi termotivasi. Atau tulis ayat2 di kitab suci yang jadi pegangan kamu
8. Jangan sepelein bhs indo walaupun kita org indonesia dan ngaku2 udh bisa bhs indo, tapi bhs indo di sbm gk bisa. Sama aja bohong.
9. Kerjain mapel yang paling sulit dipahami atau yang tidak disukai minimal 1 soal dan harus benar yaaa(HATI" KENA NILAI MATI LOO)
10. Jgn cuma belajar dari satu sumber doang tpi juga pake sumber lain. Maksudnya kalo kamu udah les, ya jangan belajar dari buku2 tebelnya aja, tapi cari soal2 lain kaya ikut tryout trus soalnya ntar dirumah dipelajari lagi. Atau kalau ga fotokopi punya temen yg les di tempat lain.
11. kalo bisa seminggu udh bisa kuasain 1 bab. Tapi kalo gk bisa tergantung kamunya aja mampunya gmn
12. JANGAN MALES, PTN GA BUTUH ORANG MALES
13. Buat yg udh kuliah tapi mau coba sbm sama um lagi ya pinter2 bagi waktu aja antara kuliah sama belajar sbm. Aku dulu selesain tgs kuliah dulu baru belajar, tiap malem minggu pun belajar juga :")
14. HARUS NIAT DAN MAU BERUSAHA
15. Kalau bisa dijadwal, hari ini mau belajar mapel apa, besok apa, lusa apa. jdi terorganisir dgn baik lah itu belajarnya
16. Banyakin sedekah
17. Jangan sombong.

Cukup segitu aja tips dari saya. Semoga bermanfaat ya :) banyak orang2 yg ga pinter tapi bisa masuk ptn. Karena menurutku, kita emang mau berusaha. Anak pinter jgn tersinggung ya :) walaupun udah pinter rank 1 pararel di sekolah tapi kalo gamau berusaha ya sama aja. Jadi berusahalah walaupun kau sudah pintar :)
Buat yang belum ketrima ptn tahun ini, masih ada kesempatan lagi kok thn depan. Berpikir positif aja, mungkin tahun ini belum rezeki kamu. Tetep semangat!!!!

Friday, July 21, 2017

Daftar Jurusan Kuliah Ini Tawarkan Masa Depan Cemerlang

Perguruan tinggi seringkali dianggap sebagai pintu gerbang kesuksesan menuju karier cemerlang di masa depan. Hal tersebut dibuktikan dengan data yang dikumpulkan oleh Biro Sensus di Amerika Serikat yang menyatakan bahwa pekerja dengan gelar sarjana memperoleh pendapatan 67,7 persen lebih banyak ketimbang pekerja yang memiliki ijazah SMA.

Namun, rupanya bukan hanya jenjang pendidikan saja yang menentukan jumlah pendapatan kamu. Melainkan, jurusan perkuliahan yang turut pula menentukan besarannya. Apalagi di pasar industri kerja saat ini.

Melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang lebih tinggi merupakan salah satu faktor besar yang mempengaruhi pendapatan kamu di masa mendatang. Namun, ternyata masuk universitas bukan satu-satunya penentu. Ada lagi faktor penentu lain seperti jurusan kuliah.

Ya, jurusan kuliah menjadi faktor berikutnya yang mempengaruhi penghasilanmu di masa mendatang. Apalagi pasar industri kerja yang terus berubah-ubah dari masa-ke-masa. Nah, berikut ini deretan jurusan yang diramalkan sukses di masa depan berdasarkan lansiran dari Kiplinger.


1. Teknik Sipil

Jurusan teknik selalu terdengar menggiurkan, pasalnya pekerjaan yang berhubungan dengan teknik biasanya mendapat pendapatan yang lebih dari cukup. Selain itu, belakangan ini banyak industri yang membutuhkan teknik sipil. Hal itu dibuktikan dari banyaknya lowongan kerja untuk teknik sipil yang tersedia di internet yakni mencapai 243.717 lowongan.

2. Teknik Biomedis

Biomedis belakangan menjadi jurusan paling moncer. Pasalnya, lulusan sarjana di bidang ini akan mendapatkan gaji rata-rata sebesar USD60.900 atau setara dengan Rp800 juta-an. Sementara untuk lowongan kerja juga melimpah yakni sekitar 54 ribu-an.

3. Perawat

Ini dia jurusan yang paling banyak minatnya di tahun-tahun belakangan ini. Ya, perawat. Banyak sekolah perawat di Indonesia termasuk akademi-akademinya. Alasannya, lowongan kerja bagi calon perawat rasanya tak ada habisnya. Buktinya, situs lowongan pekerjaan di internet menyebut sebanyak 1,7 juta lowongan tersedia bagi perawat.

4. Ilmu Komputer

Jurusan ini juga tengah menjadi jurusan favorit di sejumlah universitas baik negeri maupun swasta. Pasalnya, di era yang semakin modern ini, dunia pasti membutuhkan orang yang fasih soal komputer dan teknologi terkini. Lulusan di jurusan ini juga potensi mudah mendapat pekerjaan, sebab ada 3,1 juta lowongan tersedia bagi para sarjana di bidang ini.

5. Keamanan Informasi

Di tengah maraknya cyber crime, orang yang ahli di bidang keamanan informasi adalah orang yang paling dicari untuk mengamankan data-data klien. Buktinya, sebanyak 1,8 lowongan tersedia bagi para sarjana di bidang ini. Untuk gaji, rata-rata di permulaan kamu akan mengantongi USD 57.100 atau setara dengan Rp750 juta-an. Di Indonesia, jurusan ini baru ada di sejumlah universitas ternama seperti Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.

6. Manajemen Sistem Informasi

Jurusan yang kerap berpasangan dengan jurusan IT ini akan menjanjikan kamu ke sejumlah jalur karier terkait komputer. Kebutuhan industri di bidang ini mau tidak mau menyebabkan banyaknya lowongan yang tersedia bagi para sarjana dari jurusan Manajemen Sistem Informasi yang mencapai 3,7 juta.

7. Finance dan Ekonomi

Setiap industri pekerjaan pasti membutuhkan orang-orang yang berdedikasi di ruang finance. Oleh sebab itu jurusan kuliah di bidang ini selalu ramai peminat. Selain tidak takut kehabisan lowongan pekerjaan, jurusan ini juga menawarkan pendapatan yang besar di masa mendatang yakni sekitar USD55.700 atau setara Rp730 juta-an.

8. Rekayasa Perangkat Lunak

Bukan hanya ada pada jurusan di kuliah, Rekayasa Perangkat Lunak kini banyak tersedia di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ini artinya, jurusan ini memiliki tingkat peminat yang tinggi serta sangat dibutuhkan di dunia kerja. Buktinya, situs pencari kerja online menyebut 1,2 juta lowongan tersedia bagi para lulusan dari jurusan ini.

9. Teknik Kedirgantaraan

Jurusan yang satu ini memang tak umum didengar. Teknik kedirgantaraan atau teknik penerbangan memang sangat jarang peminatnya. Biarpun begitu, proyeksi pertumbuhan kerja 10 tahun ke depan mencapai 11,1 persen. Tak perlu diragukan untuk penghasilan yang didapatkan. Rata-rata pemula di bidang ini bisa mendapatkan USD64.800 atau setara Rp850 juta-an.

10. Matematika Aktuaria

Jarang terdengar, rupanya jurusan ini menjadi jurusan yang diramalkan akan membawa kamu ke arah kesuksesan. Aktuaria sendiri merupakan ilmu tentang pengelolaan risiko keuangan di masa yang akan datang. Ilmu aktuaria ini adalah kombinasi antara ilmu peluang, matematika, statistika, keuangan, dan pemrograman komputer. Seorang aktuaris bisa menghasilkan gaji rata-rata lebih dari USD99.500 per tahun atau setara Rp1,3 triliun, lho!

Kamu tertarik?

10 Trik Microsoft Word yang Berguna Banget Buat Ngerjain Skripsi

Siapa yang tidak kenal dengan Microsoft Word? Program ini selalu setia menemani hari-hari anak kuliahan sampai skripsi datang. Tapi, gak semua orang tahu kalau Ms Word punya hacks yang mempercepat skripsi kita. Apa saja itu?

1. “Find and Replace” beserta format tulisan? Tentu bisa kalau yang dipencet ini!

Selama ini, kamu bisa menemukan semua kata yang salah dan mengkoreksinya secara otomatis lewat “Find and Replace”. Sayangnya, format tulisan tidak bisa sekalian diubah.

Untuk itu, pencet saja “Ctrl+H”. Tampilan “Find and Replace” muncul. Kemudian klik tulisan “More” yang muncul di tampilan tersebut. Sekarang, kamu bisa sekaligus mengganti format kata/kalimat yang diinginkan sewaktu “Replace”.

2. Ketika sedang mengerjakan tugas yang panjang, ada jalan pintas agar kamu tidak usah capek-capek scrolling.

Gunakan saja shortcut “Shift+F5”. Dengan itu, kamu bisa berloncat-loncat di antara bagian-bagian paling aktif pada file-mu.

3. Abaikan dulu membubuhkan hyperlink referensi dengan “Insert > Hyperlink”. Coba yang lebih cepat: “Ctrl+K”.

4. Untuk huruf kapital, gak selamanya harus pakai “Caps Lock”. Ada juga “Ctrl+Shift+A”.

Shortcut tersebut akan secara otomatis membuat kapital kata yang diblok. Di sisi lain, ia juga bisa digunakan untuk mengubah huruf kapital menjadi huruf biasa.

5. Kertas Portrait dan Landscape sekaligus dalam satu file? Bisa!

Tentukan dulu halaman atau paragraf yang ingin diatur menjadi portrait atau landscape. Kemudian klik “Page Layout > Page Setup > Margins > pilih Custom Margins”. Pilih “Portrait” atau “Landscape”. Pada pilihan “Apply to” (kiri bawah), klik “Selected Text”.

Cara ini juga bisa kamu lakukan dengan klik “Page Layout > Section Breaks” di toolbar. Selain untuk orientasi halaman, kedua cara ini juga bisa dipakai untuk pengaturan nomor halaman dokumen skripsi atau buku.

6. Jika kamu terbiasa memakai konsep khusus saat mengetik, percayalah lain kali kamu bisa membuatnya secara otomatis!

Biasanya, ada format tertentu saat menulis skripsi yang diwajibkan dosen atau fakultas. Tapi, pasti sulit jika harus membuat format sama terus-menerus per bab dan dibuat manual.

Gak usah sedih! Mulai sekarang, kamu bisa membuat template. Klik “Home”, klik panah ke bawah untuk menciptakan templatemu atau cari “New Style”. Dari paragraf, indent, rata kiri kanan, sampai font bisa diatur saat itu juga.

7. Mengatur pilihan “Paste” memudahkanmu ketika menulis referensi URL dan tidak otomatis menjadikannya hyperlink.

Perintah “Paste” ternyata bisa kamu atur, lho! Jadi, kamu tidak perlu kerepotan saat copy URL ke dalam tugas papermu dan bisa menyesuaikan formatnya sesuai selera. Klik tombol Office (kiri atas), Word Options, Advanced.

Sampai di situ, sudah seharusnya kamu bisa melihat pilihan Cut, Copy, Paste. Langsung saja atur sesuai keinginan.

8. Agar skripsimu terlihat rapi, formal, dan profesional, “Full Justification Formatting” akan membuatnya sempurna.

Agar rata kiri dan kanan benar-benar sempurna, tampak profesional, dan formal, klik logo “Office > Word Options > Advanced > klik Layout Options”. Lalu, mulailah mengatur dari sini.

9. Ingin cut paste banyak item? Mungkin kamu perlu mengenal SPIKE!

Enak ya kalau bisa memilih beberapa paragraf acak dari sejumlah dokumen, kemudian paste di satu file sekaligus? Ternyata, ini ada caranya. Namanya SPIKE.

Blok kata yang ingin di-cut dan tekan “Ctrl+F3”. Operasi inilah yang disebut SPIKE. Blok bagian lainnya lagi dengan cara sama. Jika ingin Undo SPIKE terakhir, pencet “Ctrl+Z”.

Ketika dirasa cukup, paste dengan “Ctrl+Shift+F3”. Semua yang kamu cut, tampil rapi di file baru.

10. Jangan sampai hilangnya dokumen bikin target pendadaran keteteran. Atasi hilangnya dokumen dengan tips rahasia ini!

Kamu bisa klik “File > Open”. Pilih file yang rusak dan ambil command “Recover Text from Any File” dari daftar tipe file (kanan bawah).

Gimana? Mudah kan hacks-nya? Ayo kerjain lagi skripsinya!

Source: IDNtimes[dot]com

Tuesday, July 4, 2017

Saran Psikolog Jika Ada Perbedaan Pilihan Kuliah

Pilihan Kuliah Berbeda dengan Keinginan Orang Tua? Ini Saran dari Psikolog

Memilih jurusan kuliah memang gampang-gampang susah. Remaja lebih menginginkan jurusan kuliah yang sesuai minat dan bakatnya, sementara orang tua bisa bersikeras menunjuk jurusan kuliah yang menurutnya lebih baik bagi masa depan anak.

Perbedaan ini tak jarang menimbulkan perdebatan antara remaja dan orang tua. Psikolog Bona Sardo mengatakan memang remaja akan lebih termotivasi untuk sukses dan belajar jika kuliah di jurusan yang ia inginkan.

"Karena saya yang pilih, jurusan sesuai minat saya, saya akan lebih termotivasi belajar. Hasilnya mungkin akan beda jika kuliah di jurusan yang dipilihkan orang tua, karena motivasinya kurang," tutur Bona kepada detikHealth.

Bona mengatakan orang tua dan anak harus berdiskusi dengan baik soal ini. Sebabnya pilihan kuliah memiliki pengaruh cukup besar untuk menentukan masa depan anak

"Diskusinya harus ada solusi yang baik bagi semua pihak. Jadi ada win-win solution, tidak boleh malah bertengkar," ungkap Bona.

Hal senada juga dikatakan oleh psikolog Vera Itabiliana. Jangan sampai perdebatan soal pilihan kuliah malah menimbulkan masalah baru yang lebih pelik, yakni merenggangnya hubungan antara anak dan orang tua.

Oleh karena itu, harus ada pembicaraan dari hati ke hati antara remaja dan orang tua. Pembicaraan harus dilakukan secara rasional dan seimbang, tidak boleh berat sebelah, dan harus saling menghargai dan memahami keputusan masing-masing.

"Lalu jabarkan semua pilihan yang ada. Kemudian dari pilihan tersebut ditelaah bersama-sama dari sisi baik dan buruk, positif dan negatifnya. Jika perlu, libatkan pihak ketiga untuk membantu menentukan pilihan. Pihak ketiganya bisa guru, psikolog atau konsultan pendidikan," papar Vera.

Trik Supaya Betah Baca Berlama-lama

Buku adalah jendela dunia,

    kamu bisa membuka jendela itu dengan membaca.

Bagi sebagian kamu, membaca mungkin jadi aktivitas yang menjemukan. Belum apa-apa kamu udah malas untuk membuka buku, jangan menyentuhnya, melihat tumpukan buku saja kamu sudah fobia. Alasannya sih beragam, dari mulai topik bacaan yang nggak menarik, hingga kamu merasa sukar untuk memahami isinya. Untuk yang disebutkan terakhir, sebenarnya bukan sukar, tapi kamu hanya belum tahu saja cara membaca efektif yang memudahkanmu untuk paham. Karenanya kali ini Hipwee bakal merangkumkan trik membaca yang efektif, biar kamu nggak malas lagi membaca.

1. Selamatkan dirimu dari membaca perkata, baiknya cermati kata-kata penting saja

Membaca perkata terbilang menguras waktu dan membuatmu mengulang bacaan. Sebaiknya cobalah membaca dengan teknik scanning. Yakni teknik membaca yang mengutamakan kata-kata yang memuat informasi penting atau unik. Lho, lalu kata-kata lainnya bagaimana? Bukannya itu bikin kamu gagal paham? Tenang, Guys. Karena otak kita punya kemampuan yang luar biasa untuk mencari kesenjangan informasi. Kamu nggak akan gagal paham hanya karena melewatkan beberapa kata saja, sebab otakmu akan mencoba merangkainya hingga jadi suatu informasi yang utuh.

2. Akan sangat menguras waktu jika membaca beberapa kalimat berulang-ulang, karenanya gunakan pointer sebagai pengarah mata

Penggunaan penunjuk seperti misalnya pulpen atau pensil, berguna untuk mengarahkan matamu saat membaca. Membantumu konsentrasi dan nggak bolak-balik mengulang bacaan. Sangat disayangkan kalau kamu sampai mengulang kembali paragraf atau bagian yang sebenarnya nggak penting-penting amat.

3. Membaca bagian awal dan akhir setiap paragraf, membantumu untuk paham. Bila kamu hanya punya sedikit waktu

Udah malas membaca, ditambah buku bacaannya berupa textbook. Hmm, dapat dipastikan kamu enggan membaca meski satu paragraf pun. Karena kamu udah terlanjur malas duluan. Sebenarnya masih ada cara untuk menumbuhkan semangat baca. Khusus buat kamu yang pada dasarnya males banget baca textbook, biasakan untuk membaca awal dan akhir setiap paragraf saja.

Apalagi jika topik textbook itu sebenarnya udah cukup akrab denganmu. Udah, baca di awal dan akhir setiap paragraf saja. Karena nggak mungkin kan kalau kamu menampung semua informasi dalam satu textbook. Pastikan, informasi yang benar-benar penting saja yang kamu pahami.

4. Membaca sambil beraktivitas lain justru mengganggu konsentrasi, jangan pernah baca sambil nonton TV

Kalau ingin membaca cepat dan efektif, multitasking jelas dilarang. Jangan biarkan konsentrasimu terganggu dengan hal-hal lain di luar bacaan. Menonton TV atau mendengarkan radio sembari membaca, baiknya jangan. Fokus saja membaca buku yang tengah kamu genggam. Karena multitasking akan membagi konsentrasimu. Baca dulu aja, nonton TV-nya ntar lagi.

P.S: Jangan juga baca buku sambil stalking-in sosmed-nya gebetan! Duh, bisa-bisa kamu gagal fokus.

5. Bacalah dalam keadaan tenang dan kurangi menggumam. Karena tujuanmu bukan untuk menghapal, melainkan paham

Banyak dari kamu yang ngerasa jauh lebih asyik kalau membaca sambil menggumamkan kata-katanya. Tapi, tahukah kamu ini cukup memakan waktu. Padahal sebenarnya kamu tetap bisa memahami isi bacaan tanpa harus melafalkannya. Membaca sambil dilafalkan memang nikmat. Tapi, jika kamu tengah membaca cepat, baiknya jangan. Kamu boleh baca sembari menggumamkan kata-kata, saat kamu tengah membaca karya sastra. Heheheh Kan asyik tuh, baca antologi puisi sambil dilantangkan bait-baitnya.

6. Siapkan beberapa pertanyaan sebelum membaca, apa yang ingin kamu tahu dari buku itu. Supaya tidak membuang waktu

Cara ini berguna agar kamu lebih fokus untuk mencari informasi yang benar-benar kamu butuhkan. Cara ini biasa diterapkan oleh para guru agar muridnya lebih mudah memahami bacaan dalam waktu cepat. Dengan kata lain, kamu membaca untuk mencari jawaban dari hal yang belum dan ingin kamu ketahui. Kamu pun nggak bakal buang-buang waktu untuk melihat informasi yang tidak kamu butuhkan.

7. Pastikan mata berjarak 30 cm dari bukumu. Tak hanya itu, pencahayaan yang tepat juga membantumu

Yup, atur jarak mata dengan bacaanmu sebesar 30 cm. Itu adalah jarak terbaik untuk membaca. Selain itu, pencahayaan yang prima juga bikin kamu nyaman untuk membaca dengan efektif. Kalau pencahayaannya oke, kamu pun bakal betah berlama-lama membaca buku. Hihihi

8. Latih terus kemampuan bacamu dengan sering-sering membaca buku

Sering-sering baca buku supaya kemampuan membacamu makin terlatih. Kamu juga bisa melatih kemampuan membacamu dengan software bernama Spreeder.com. Software yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami bacaan. Tertarik? Kamu bisa klik link ini untuk info tentang Spreeder lebih lanjut. http://www.spreeder.com/

Tuesday, June 20, 2017

Makalah Kultur Jaringan



BAB 1 PENDAHULUAN


1.1 Latar belakang
Kultur jaringan merupakan metode untuk memperbanyak sel dengan mengisolasi bagian-bagian tanaman serta menumbuhkannya secara aseptis ( bebas hama ) di dalam sbuah media. Namun tehnik ini belum banyak di pakai di Indonesia, padahal tehnik cukup efektif dan steril. Tanaman bisa melakukan kultur jaringan jika memiliki sifat totipotensi, yaitu kemampuan sel untuk beregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali.
Sesuai dengan SK 2 yaitu memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta penerapannya dalam kanteks salingtemas.Dengan KD yaitu mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.

1.2 Tujuan :
1.      Untuk mengetahui pengertian kultur jaringan           
2.      Untuk mengetahui urutan proses kultur jaringan 
3.      Untuk mengetahhui penjelasan  proses kultur jaringan 
4.      Untuk mengetahui Contoh aplikasi kultur jaringan 
5.      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kultur jaringan    
      

Bab 2 Tinjauan Pustaka


Pengertian Kultur jaringan
Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali.

     



       Tahapan kultur Jaringan
Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan adala1)   Pembuatan media
2)   Inisiasi
3)   Sterilisasi
4)   Multiplikasi
5)   Pengakaran
6)   Aklimatisasi

Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan.  Komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak. Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon.  Selain itu, diperlukan juga bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain.  Zat pengatur tumbuh (hormon) yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya maupun jumlahnya, tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan.  Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca.  Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf.

Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas. Tujuan utama dari propagasi secara in-vitro tahap ini adalah pembuatan kultur dari eksplan yang bebas mikroorganisme serta inisiasi pertumbuhan baru (Wetherell, 1976). Ditambahkan pula menurut Yusnita, 2004, bahwa pada tahap ini mengusahakan kultur yang aseptik atau aksenik. Aseptik berarti bebas dari mikroorganisme, sedangkan aksenik berarti bebas dari mikroorganisme yang tidak diinginkan. Dalam tahap ini juga diharapkan bahwa eksplan yang dikulturkan akan menginisiasi pertumbuhan baru, sehingga akan memungkinkan dilakukannya pemilihan bagian tanaman yang tumbuhnya paling kuat,untuk perbanyakan (multiplikasi) pada kultur tahap selanjutnya (Wetherell, 1976).

Untuk mendapakan kultur yang bebas dari kontaminasi, eksplan harus disterilisasi. Sterilisasi merupakan upaya untuk menghilangkan kontaminan mikroorganisme yang menempel di permukaan eksplan. beberapa bahan kimia yang dapat digunakan untuk mensterilkan permukaan eksplan adalah NaOCl, CaOCl2, etanol, dan HgCl2.

Kesesuaian bagian tanaman untuk dijadikan eksplan, dipengaruhi oleh banyak faktor. Tanaman yang memiliki hubungan kekerabatan dekat pun, belum tentu menunjukkan rspon in-vitro yang sama (Wetherell, 1976). Penggunaan eksplan yan tepat merupakan hal penting yang juga harus diperhatikan pada tahap ini. Umur fisiologis dan ontogenetik tanaman induk, serta ukuran eksplan bagian tanaman yang digunakan sebagai eksplan, merupakan faktor penting dalam tahap ini. Bagi kebanyakan tanaman, eksplan yang sering digunakan adalah tunas pucuk (tunas apikal) atau mata tunas lateral pada potongan batang berbuku. Namun belakangan ini, eksplan potongan daun yang dulunya hanya digunakan untuk tanaman-tanaman herba, seperti violces, begonia, petunia dan tomat, ternyata dapat digunakan juga untuk tanaman-tanaman berkayu seperti Ficus lyrata, Annona squamosa, dan melinjo. Eksplan yang dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman Anthurium sendiri diantaranya adalah tunas pucuk, daun, tangkai daun muda, tangkai bunga, spate, spandik, biji, ruas batang dan anther.

Umur fisiologis dan umur ontogenetik jaringan tanaman yang dijadikan eksplan juga berpengaruh terhadap potensi morfogenetiknya. Umumnya, eksplan yang berasal dari tanaman juvenile mempunyai daya regenerasi tinggi untuk membentuk tunas lebih cepat dibandingakan dengan eksplan yang berasal dari tanaman yang sudah dewasa.

Masalah yang sering dihadapi pada kultur tahap ini adalah terjadinya pencokelatan atau penghitaman bagian eksplan (browning). Hal ini disebabkan oleh senyawa fenol yang timbul akibat stress mekanik yang timbul akibat pelukaan pada waktu proses isolasi eksplan dari tanaman induk. Senyawa fenol tersebut bersifat toksik, menghambat pertumbuhan atau bahkan dapat mematikan jaringan eksplan.
Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril. Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata pada peralatan yang digunakan.  Teknisi yang melakukan kultur jaringan juga harus steril.  

Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar flow untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan.  Tabung reaksi yang telah ditanami ekplan diletakkan pada rak-rak dan ditempatkan di tempat yang steril dengan suhu kamar. Tahap ini bertujuan untuk menggandakan propagul atau bahan tanaman yang diperbanyak seperti tunas atau embrio, serta memeliharanya dalam keadaan tertentu sehingga sewaktu-waktu bisa dilanjutkan untuk tahap berikutnya (Yusnita, 2004). Pada tahap ini, perbanyakan dapat dilakukan dengan cara merangsang terjadinya pertumbuhan tunas cabang dan percabangan aksiler atau merangsang terbentuknya tunas pucuk tanaman secara adventif, baik secara langsung maupun melalui induksi kalus terlebih dahulu. Seperti halnya dalam kultur fase inisiasi, di dalam media harus terkandung mineral, gula, vitamin, dan hormon dengan perbandingan yang dibutuhkan secara tepat (Wetherell, 1976). Hormon yang digunakan untuk merangsang pembentukan tunas tersebut berasal dari golongan sitokinin seperti BAP, 2-iP, kinetin, atau thidiadzuron (TDZ).

Kemampuan memperbanyak diri yang sesungguhnya dari suatu perbanyakan secara in-vitro terletak pada mudah tidaknya suatu materi ditanam ulang selama multiplikasi (Wetherell, 1976). Eksplan yang dalam kondisi bagus dan tidak terkontaminasi dari tahap inisiasi kultur dipindahkan atau disubkulturkan ke media yang mengandung sitokinin. Subkultur dapat dilakukan berulang-ulang kali sampai jumlah tunas yang kita harapkan, namun subkultur yang terlalu banyak dapat menurunkan mutu dari tunas yang dihasilkan, seperti terjadinya penyimpangan genetik (aberasi), menimbulkan suatu gejala ketidak normalan (vitrifikasi) dan frekuensi terjadinya tanaman off-type sangat besar.


Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik.  Pengamatan dilakukan setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan akar serta untuk melihat adanya kontaminasi oleh bakteri ataupun jamur. Eksplan yang terkontaminasi akan menunjukkan gejala seperti berwarna putih atau biru (disebabkan jamur) atau busuk (disebabkan bakteri).  Tujuan dari tahap ini adalah untuk membentuk akar dan pucuk tanaman yang cukup kuat untuk dapat bertahan hidup sampai saat dipindahkan dari lingkungan in-vitro ke lingkungan luar. Dalam tahap ini, kultur tanaman akan memperoleh ketahanannya terhadap pengaruh lingkungan, sehingga siap untuk diaklimatisasikan (Wetherell, 1976). Tunas-tunas yang dihasilkan pada tahap multiplikasi di pindahkan ke media lain untuk pemanjangan tunas. Media untuk pemanjangan tunas mengandung sitokinin sangat rendah atau tanpa sitokinin. Tunas tersebut dapat dipindahkan secara individu atau berkelompok. Pemanjangan tunas secara berkelompok lebih ekonomis daripada secara individu. Setelah tumbuh cukup panjang, tunas tersebut dapat diakarkan. Pemanjangan tunas dan pengakarannya dapat dilakukan sekaligus atau secara bertahap, yaitu setelah dipanjangkan baru diakarkan. Pengakaran tunas in-vitro dapat dilakukan dengan memindahkan tunas ke media pengakaran yang umumnya memerlukan auksin seperti NAA atau IBA. Keberhasilan tahap ini tergantung pada tingginya mutu tunas yang dihasilkan pada tahap sebelumnya. Disamping itu, beberapa perlakuan yang disebut hardening in vitro telah dilaporkan dapat meningkatkan mutu tunas sehingga planlet atau tunas mikro tersebut dapat diaklimatisasikan dengan persentase yang lebih tinggi. Beberapa perlakuan yang bisa dilakukan sebagai berikut:
  1. Mengondiskan kultur di tempat yang pencahaannya berintensitas lebih tinggi (contohnya 10000 lux) dan suhunya lebih tinggi.
  2. Pemanjangan dan pemanjangan tnas mikro dilakukan dalam media kultur dengan hara mineral dan sukrosa lebih rendah dan konsentrasi agar-agar lebih tinggi (Yusnita, 2004).


Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup. Sungkup digunakan untuk melindungi bibit dari udara luar dan serangan hama penyakit karena bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap serangan hama penyakit dan udara luar. Setelah bibit mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya maka secara bertahap sungkup dilepaskan dan pemeliharaan bibit dilakukan dengan cara yang sama dengan pemeliharaan bibit generatif.  Dalam proses perbanyakan tanaman secara kultur jaringan, tahap aklimatisasi planlet merupakan salah satu tahap kritis yang sering menjadi kendala dalam produksi bibit secara masal. Pada tahap ini, planlet atau tunas mikro dipindahkan ke lingkungan di luar botol seperti rumah kaca , rumah plastik, atau screen house (rumah kaca kedap serangga). Proses ini disebut aklimatisasi. Aklimatisasi adalah proses pengkondisian planlet atau tunas mikro (jika pengakaran dilakukan secara ex-vitro) di lingkungan baru yang aseptik di luar botol, dengan media tanah, atau pakis sehingga planlet dapat bertahan dan terus menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan. Prosedur pembiakan dengan kultur jaringan baru bisa dikatakan berhasil jika planlet dapat diaklimatisasi ke kondisi eksternal dengan keberhasilan yang tinggi.

Tahap ini merupakan tahap kritis karena kondisi iklim mikro di rumah kaca, rumah plastik, rumah bibit, dan lapangan sangatlah jauh berbeda dengan kondisi iklim mikro di dalam botol. Kondisi di luar botol bekelembaban nisbi jauh lebih rendah, tidak aseptik, dan tingkat intensitas cahayanya jauh lebih tinggi daripada kondisi dalam botol. Planlet atau tunas mikro lebih bersifat heterotrofik karena sudah terbiasa tumbuh dalam kondisi berkelembaban sangat tinggi, aseptik, serta suplai hara mineral dan sumber energi berkecukupan.

Disamping itu tanaman tersebut memperlihatkan beberapa gejala ketidak normalan, seperti bersifat sukulen, lapisan kutikula tipis, dan jaringan vaskulernya tidak berkembang sempurna, morfologi daun abnormal dengan tidak berfungsinya stomata sebagai mana mestinya. Strutur mesofil berubah, dan aktifitas fotosintesis sangat rendah. Dengan karakteristik seperti itu, palanlet atau tunas mikro mudah menjadi layu atau kering jika dipindahkan ke kondisi eksternl secara tiba-tiba. Karena itu, planlet atau tunas mikro tersebut diadaptasikan ke kondisi lngkungan yang baru yang lebih keras. Dengan kata lain planlet atau tunas mikro perlu diaklimatisasikan
CONTOH APLIKASI

a. Mikropropagasi (Perbanyakan tanaman secara mikro)
Teknik kultur jaringan telah digunakan dalam membantu produksi tanaman dalam skala besar melalui mikropropagasi atau perbanyakan klonal dari berbagai jenis tanaman. Jaringan tanaman dalam jumlah yang sedikit dapat menghasilkan ratusan atau ribuan tanaman secara terus menerus. Teknik ini telah digunakan dalam skala industri di berbagai negara untuk memproduksi secara komersial berbagai jenis tanaman seperti tanaman hias (anggrek, bunga potong, dll.), tanaman buah-buahan (seperti pisang), tanaman industri dan kehutanan (kopi, jati, dll). Dengan menggunakan metoda kultur jaringan, jutaan tanaman dengan sifat genetis yang sama dapat diperoleh hanya dengan berasal dari satu mata tunas. Oleh karena itu metoda ini menjadi salah satu alternatif dalam perbanayakan tanaman secara vegetatif.

b.PerbaikanTanaman  
Seperti telah diketahui bahwa dalam usaha perbaikan tanaman melalui metoda pemuliaan secara konvensional untuk mendapatkan suatu galur murni akan memerlukan enam atau tujuh generasi hasil penyerbukan sendiri maupun persilangan. Melalui teknik kultur jaringan, antara lain dengan cara memproduksi tanaman haploid melalui kultur polen, antera atau ovari yang diikuti dengan penggandaan kromosom, akan mempersingkat waktu untuk mendapatkan tanaman yang homozigot.

c.Produksi tanaman yang bebas penyakit (virus)

Teknologi kultur jaringan telah memberikan kontribusinya dalam mendapatkan tanaman yang bebas dari virus. Pada tanaman yang telah terinfeksi virus, sel-sel pada tunas ujung (meristem) merupakan daerah yang tidak terinfeksi virus. Dengan cara mengkulturkan bagian meristem pada media kultur yang cocok akan diperoleh tanaman yang bebas virus. Teknik ini telah banyak digunakan dalam memproduksi berbagai tanaman hortkultura yang bebas penyakit.

d.Transformasi genetic

Teknik kultur jaringan telah menjadi bagian penting dalam membantu keberhasilan rekayasa genetika tanaman (transfer gen). Sebagai contoh transfer gen bakteri (seperti gen cry dari Bacillus thuringensis) kedalam sel tanaman akan terekspresi setelah regenerasi tanaman transgeniknya tercapai.

e.Produksi senyawa metabolit sekunder

Kultur sel-sel tanaman juga dapat digunakan untuk memproduksi senyawa biokimia (metabolit sekunder) seperti alkaloid, terpenoid, phenyl propanoid dll. Teknologi ini sekarang sudah tersedia dalam skala industri. Sebagai contoh produksi secara komersial senyawa “shikonin” dari kultur sel Lithospermum erythrorhizon.
 
KEUNTUNGAN PEMANFAATAN KULTUR JARINGAN
  • Pengadaan bibit tidak tergantung musim
  • Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat (dari satu mata tunas yang sudah respon dalam 1 tahun dapat dihasilkan minimal 10.000 planlet/bibit)
  • Bibit yang dihasilkan seragam
  • Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu)
  • Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah
  • Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan lainnya
  • Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki
  • Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa

 KEKURANGAN PEMANFAATAN KULTUR JARINGAN
  • Bagi orang tertentu, cara kultur jaringan dinilai mahal dan sulit.
  • Membutuhkan modal investasi awal yang tinggi untuk bangunan (laboratorium khusus), peralatan dan perlengkapan.
  • Diperlukan persiapan SDM yang handal untuk mengerjakan perbanyakan kultur jaringan agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan
  • Produk kultur jaringan pada akarnya kurang kokoh 

BAB 3 Kesimpulan


Berdasarkan pembahasan di atas, dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut :
  1. Kultur jaringan merupakan metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali.
  2. Untuk menerapkan sistem kultur jaringan terdapat 5 tahapan yang perlu dilakukan agar diperoleh hasil yang memuaskan.
  3. Dengan adanya kultur jaringan, kita dapat memperoleh manfaat, yaitu dapat melakukan pembitbitan secara massal dalam waktu yang relatif singkat.
  4. Meskipun terdapat banyak keunggulan dengan menerapkan kultur jaringan, kita tetap perlu mengkaji lebih lanjut mengenai sistem ini karena memiliki kelemahan juga


Daftar Pustaka